Langsung ke konten utama

Perjuangan Beli HP dan Nomer Baru di Nagoya

 Ternyata, meski pernah di Kobe city, tak semudah yang kubayangkan dalam membeli nomer hp baru. Syaratnya cukup mudah, hanya membawa ID card (baik residence maupun mahasiswa), kartu ATM bank jepang dan passport. 

Awalnya mencoba tanya ke AU, apakah bisa ambil kontrak nomernya dan sekaligus HP. AU mensyaratkan transaksi lebih baik menggunakan kartu kredit. Ini yang aku tak punya. Karena tak pernah suka memilki kartu ini, bermasalah menurutku. Atau, bisa beli cash dulu hp carier AU, lalu buat kontrak langganan nomer dan paket datanya. Kuputusakan, cari perusahaan lain yang tanpa kartu kredit.

Di lantai 3, ada softbank, lumayan tanpa kartu kredit. Cukup senang, sehingga sudah mau input semua data, tibalah mereka cek saldo rekening. Karena masih baru tiba dan hanya mengandalkan support bulanan, tentu saja tak banyak di rekening. Sekali lagi, mereka tawarkan beli hp secara tunai lalu langganan paket datanya bisa pake kartu debit. Gagal lagi.

Kembali ke lantai 1 digedung mall, masih ada harapan untuk buat kontrak dengan Rakuten. Ada promosi lagi, sekali kontrak, gratis setahun. Perusahaan ini memang tak sebesar dua perusahaan diatas. Namun, di kota besar di Jepang seperti Nagoya, cukup bagus juga infrastruktur dan jaringannya. Sekali lagi, cukup aneh, tak bisa beli HP nya dengan cara tunai di tempat, harus pakai kartu kredit. 

Tak patah arang, beberapa hari kemudian, coba daftar jadi member online di Rakuten, untuk bisa membeli HP nya. Dan alhamdulillah berhasil. Cukup menggunakan email dan membayar di Family Mart dekat apato. Setibanya HP baru, langsung cabut ke kedai Rakuten kembali. Berbekal google translate. Karena tidak bisa Nihongo dan petugasnya juga tidak bisa English, maka dengan obrolan ditengahi google, kami pun bertransaksi. Petugasnya cukup ramah dan sabar, sehingga sangat membantu proses step by stepnya. Finally, saya pun bisa mendapatkan nomer dan HP baru, dengan kontrak gratis setahun 5GB perbulan, setelah itu unlimeted dengan kecepatan 1 Mbps. 

Yes, tak canggung lagi bepergian kemana-mana karena sudah ada device yang bisa bantu menunjukkan jalan. Perjuangan cukup melelahkan, keberhasilan membahagiakan. Cukup jadi cerita di awal Februari ini.

Ada lagi cerita sedikit, ketika beli HP online, yang jelas kita juga tidak tahu bagaimana lengkap tawarannya (karena menggunakan huruf kanji), ternyata harga HP nya hanya untuk body, tanpa charger. Itulah uniknya pasar HP disini. Charger, earphone dan asesoris lainnya, terjual terpisah. So, lebih baik jika ada pemandu yang mengerti bahasa dan tulisan Nihon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah Jepang Mempertimbangkan Pelonggaran Status Darurat Covid-19

  Sumber gambar:wikipidia.org Seperti diberitakan NHK World-Japan, bahwa hingga 7 Maret 2021 pemerintah pusat Jepang memberlakukan status darurat Covid, dengan pembatasan aktivitas penduduk.  Pada 7 Februari 2021, berita ini ditulis, Pemerintah sedang mereviu dan mengevaluasi beberapa daerah yang apabila sebelum 7 Maret 2021 sudah mengalami penurunan kasus covid, bisa dipertimbangkan kembali status kedaruratannya. Pemerintah Jepang terus berkonsultasi kepada para pakar untuk menangani covid dan mencegah resiko terburuk pada masyarakat. Pertemuan dengan para pakar tersebut diagendakan hari Jumat ini. Diharapkan bisa menghasilkan kebijakan sebagai pertimbangan perubaha/perbaikan aturan penanggulangan covid.  Di lain pihak, Gubernur Osaka, Yohimura Hirofumi, mengajukan pelonggaran aturan kepada pemerintah pusat mengingat terjadi penurunan kasus di beberapa daerah. Permohonan ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam revisi aturan mergency yang diterapkan. Pertemuan Asosiasi Gubernur J

Travel Bag Tidak Bisa Dibuka

 Baru saja masuk apato, pintu sudah diketuk temenku dari India. Ternyata, dua tas besarnya, tempat baju dan barang-barangnya dari India, tidak bisa dibukanya. Dengan modal sedikit nekat, aku iyakan saja untuk pergi ke kamarnya, sambil melihat langsung problemnya. Tepat sekali, dua tasnya tidak bisa dibuka, macet, meski sudah menggunakan kode angka yang telah di set nya. Baiklah. It's time for me to open google and youtube. Let's find the solution. Hampir setengah jam utak atik dan mencoba mempraktikan hasil tutorial di youtube. Akhirnya terpecahkan. Pertama, cara posisi lubang disetiap angka sandinya. Letakkan pada posisi yang sama. Lalu putar satu persatu ke arah yang sama. Coba beberapa kali. Dan wow, bisa terbuka. Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi yang lain.  Jika anda mengalami hal yang sama, cari saja di google atau youtube dengan kata kunci "cara membuka kunci koper", "how to unlock luggage lock", "Cara Mudah Buka Koper Lupa Kode Kunci", da