Langsung ke konten utama

Postingan

Pemerintah Jepang Mempertimbangkan Pelonggaran Status Darurat Covid-19

  Sumber gambar:wikipidia.org Seperti diberitakan NHK World-Japan, bahwa hingga 7 Maret 2021 pemerintah pusat Jepang memberlakukan status darurat Covid, dengan pembatasan aktivitas penduduk.  Pada 7 Februari 2021, berita ini ditulis, Pemerintah sedang mereviu dan mengevaluasi beberapa daerah yang apabila sebelum 7 Maret 2021 sudah mengalami penurunan kasus covid, bisa dipertimbangkan kembali status kedaruratannya. Pemerintah Jepang terus berkonsultasi kepada para pakar untuk menangani covid dan mencegah resiko terburuk pada masyarakat. Pertemuan dengan para pakar tersebut diagendakan hari Jumat ini. Diharapkan bisa menghasilkan kebijakan sebagai pertimbangan perubaha/perbaikan aturan penanggulangan covid.  Di lain pihak, Gubernur Osaka, Yohimura Hirofumi, mengajukan pelonggaran aturan kepada pemerintah pusat mengingat terjadi penurunan kasus di beberapa daerah. Permohonan ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam revisi aturan mergency yang diterapkan. Pertemuan Asosiasi Gubernur J
Postingan terbaru

Perjuangan Beli HP dan Nomer Baru di Nagoya

 Ternyata, meski pernah di Kobe city, tak semudah yang kubayangkan dalam membeli nomer hp baru. Syaratnya cukup mudah, hanya membawa ID card (baik residence maupun mahasiswa), kartu ATM bank jepang dan passport.  Awalnya mencoba tanya ke AU, apakah bisa ambil kontrak nomernya dan sekaligus HP. AU mensyaratkan transaksi lebih baik menggunakan kartu kredit. Ini yang aku tak punya. Karena tak pernah suka memilki kartu ini, bermasalah menurutku. Atau, bisa beli cash dulu hp carier AU, lalu buat kontrak langganan nomer dan paket datanya. Kuputusakan, cari perusahaan lain yang tanpa kartu kredit. Di lantai 3, ada softbank, lumayan tanpa kartu kredit. Cukup senang, sehingga sudah mau input semua data, tibalah mereka cek saldo rekening. Karena masih baru tiba dan hanya mengandalkan support bulanan, tentu saja tak banyak di rekening. Sekali lagi, mereka tawarkan beli hp secara tunai lalu langganan paket datanya bisa pake kartu debit. Gagal lagi. Kembali ke lantai 1 digedung mall, masih ada hara

Travel Bag Tidak Bisa Dibuka

 Baru saja masuk apato, pintu sudah diketuk temenku dari India. Ternyata, dua tas besarnya, tempat baju dan barang-barangnya dari India, tidak bisa dibukanya. Dengan modal sedikit nekat, aku iyakan saja untuk pergi ke kamarnya, sambil melihat langsung problemnya. Tepat sekali, dua tasnya tidak bisa dibuka, macet, meski sudah menggunakan kode angka yang telah di set nya. Baiklah. It's time for me to open google and youtube. Let's find the solution. Hampir setengah jam utak atik dan mencoba mempraktikan hasil tutorial di youtube. Akhirnya terpecahkan. Pertama, cara posisi lubang disetiap angka sandinya. Letakkan pada posisi yang sama. Lalu putar satu persatu ke arah yang sama. Coba beberapa kali. Dan wow, bisa terbuka. Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi yang lain.  Jika anda mengalami hal yang sama, cari saja di google atau youtube dengan kata kunci "cara membuka kunci koper", "how to unlock luggage lock", "Cara Mudah Buka Koper Lupa Kode Kunci", da

Karantinapun, Masih Ada yang Positif Corona

 Apabila anda masuk ke Jepang, dipastikan syaratnya untuk karantina 2 minggu. Diminimalisir bertemu dengan orang lain. Pun, saya mengalami hal yang sama. Harus di karantina di Tokyo. Pada hari ke -11 dikejutkan dengan informasi, ada peserta karantina (entah kamar mana) positif corona tanpa gejala. Pada yang lain dihimbau untuk tetap di kamar dan memperketat protokol kesehatan. Virus ini memang menakjubkan, saya dibuat bingung jika melihat realita yang ada. Di satu sisi, ada teman yang positif tanpa gejala, tidak lama kemudian langsung negatif karena daya tahan tubuhnya lumayan kuat. Di sisi yang lain, ada kawan yang harus dirawat hingga berpuluh-puluh hari karena bergejala hingga sulit bernafas. Dan bahkan ada kawan karib yang meninggal syahid karena penyakit ini. Tak bisa dianggap remeh, dan juga jangan terlalu berlebihan menyikapinya. Bertawakal menghindarinya sekuat mungkin, berikhtiar tetap hidup sehat dan berdoa. Itulah kuncinya. Bisa jadi memang virus ini, mahluk Allah yang menja

Rakugo, Komedi ala Jepang

 Rakugo cukup menghibur dan kocak, berisikan cerita-cerita lucu keseharian yang disampaikan oleh seorang komedian di pentas, sendirian. Layaknya stand up comedy, versi Jepang, Rakugo menampilkan keunikan dengan pakaian khas Jepang dan duduk seiza ala Jepang dengan peralatan kipas dan sapu tangan. Rakugo bisa dikatakan seni dalam storytelling.  Saya berkesempatan menonton Rakugo secara online (karena kondisi covid) live yang disajikan oleh Mr. Kimochi dalam versi English. Cukup kocak dan menggelitik cerita yang disajikan. Mulai cerita pendek hingga yang panjang. Selain kekuatan ceritanya, penyampaian dalam karakter yang berbeda seolah kita menyaksikan terjadi dialog antar karakter yang diceritakan. Salah satu contoh ceritanya, bisa dilihat di youtube Mr. Kimochi.  Untuk acara penghibur ketika di karantina sebagai syarat masuk Jepang, sajian acara Rakugo perlu untuk dihadiri. Menambah wawasan budaya serta pola komedi antar bangsa. Lebih lengkap, anda bisa membaca di web ini terkait deng

Masuk Jepang, Wajib Karantina

Tanggal 4 Desember 2020, akhirnya bisa masuk kembali ke Jepang, back to school. Di era pandemi covid-19, harus masuk karantina selama 2 minggu meskipun hasil tes covidnya negatif. Tempat karantinaku di Nishihara, Shibuya-ku, Tokyo. Bukan hotel, hanya tempat pusat pelatihan dengan fasilitas lumayan seperti apato.  Hari pertama karantina, harus mempelajari dengan cepat tata aturannya. Diantaranya: tidak boleh keluar kamar, hanya boleh keluar di lantai yang sama untuk mengambil makanan, mencuci, dan ambil air panas. Di kamar, ditemani dengan TV, dengan chanel mayoritas berbahasa jepang, hanya ada 2 berbahasa Inggris. Untungnya, wifinya lumayan kencang bisa menemani untuk mengejakan tugas belajar. Menyibukkan diri dengan belajar dan ibadah, menjadi kesempatan yang langka dalam karantina ini. Seperti di penjara sih, karena tak bertemu dengan orang lain dan berkeliaran sebagaimana orang merdeka. Semua dibatasi. Setidaknya dihari pertama karantina, ada kesempatan istirahat untuk mengembalikan

ANTARA SEIGNIORAGE DAN INTEREST RATE

Sistem  fiat money  (mata uang kertas TANPA disandarkan kepada benda berharga seperti emas dan perak,hanya berdasarkan keputusan pemerintah) membawa penyakit bawaan sejak lahir, diantaranya yaitu  seigniorage  dan  interest rate  (bunga). Setiap pemerintah mencetak uang baru maka akan menurunkan nilai riil uang tersebut, besarnya penurunan nilai tersebut yang disebut  seigniorage  (dalam bahasa ekonomi, pendapatan negara dari inflasi). Siapa yang menanggung  seigniorage ? jawabannya adalah setiap orang yang mempunyai uang tersebut. Semisal saat ini Mr. Y mempunyai uang sejumlah 1 juta rupiah di dompetnya, tiba-tiba besoknya pemerintah mencetak/menambah uang baru sehingga menurunkan nilai uang sebesar 5%. Sebelum pemerintah mencetak uang baru, 1 juta rupiah bisa membeli telepon genggam (HP) merk X, gara-gara ada  seigniorage  maka produsen HP X tersebut menyesuaikan harga produksi dan keuntungan dengan cara menaikkan harga jual minimal sebesar 5% (inflasi). Apa yang terjadi dengan