Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

ANTARA SEIGNIORAGE DAN INTEREST RATE

Sistem  fiat money  (mata uang kertas TANPA disandarkan kepada benda berharga seperti emas dan perak,hanya berdasarkan keputusan pemerintah) membawa penyakit bawaan sejak lahir, diantaranya yaitu  seigniorage  dan  interest rate  (bunga). Setiap pemerintah mencetak uang baru maka akan menurunkan nilai riil uang tersebut, besarnya penurunan nilai tersebut yang disebut  seigniorage  (dalam bahasa ekonomi, pendapatan negara dari inflasi). Siapa yang menanggung  seigniorage ? jawabannya adalah setiap orang yang mempunyai uang tersebut. Semisal saat ini Mr. Y mempunyai uang sejumlah 1 juta rupiah di dompetnya, tiba-tiba besoknya pemerintah mencetak/menambah uang baru sehingga menurunkan nilai uang sebesar 5%. Sebelum pemerintah mencetak uang baru, 1 juta rupiah bisa membeli telepon genggam (HP) merk X, gara-gara ada  seigniorage  maka produsen HP X tersebut menyesuaikan harga produksi dan keuntungan dengan cara menaikkan harga jual minimal sebesar 5% (inflasi). Apa yang terjadi dengan

Videokan foto-foto

Liburan musim dingin ini (ahir tahun) mencoba membuat video dari foto-foto yang "berserakan" di wall fb. Kita kombinasikan dengan lagu-lagu yang kita suka, akan menjadi lebih menarik. Video-video ini (nantinya) juga akan menjadi dokumentasi tersendiri yang layak tuk dikenang. Video diatas kumpulan dari foto-foto beberapa teman yang beliburan ke berberapa kota di Jepang. Video yang diambil dari foto-foto ahir tahun 2011 dan awal 2012 di Tokyo. Video ini mengingatkan perjuangan kuliah di MEP yang sangat berkesan, bertepatan dengan meletusnya Merapi hingga kita pun diliburkan, momen-momen yang tak kan terlupakan.

Desember

Hampir sebulan setengah meninggalkan blog ini. Tulisan ini mencoba meresume sebulan penuh di bulan desember kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika hidup di Kobe. Jika saya ditanya tentang kegiatan perkuliahan, maka rutinitas nya cukup/sedang untuk kategori kesibukan karena saya hanya ambil 3 mata kuliah dan 2 kelas seminar jadinya dalam seminggu hanaya ada 5 kali pertemuan (kelas) itupun dilakoni hanya 4 hari saja, selebihnya libur. Yang agak pusing memang mengisi liburan, sungguh jenuh jika hanya berkutat di apato (kos2an) saja. Namun bulan desember ini termasuk musim dingin, yang menambah juga "keogahan" untuk keluar karena cukup dingin (rata2 suhu berkisar 6-0 derajat celcius bahkan bisa minus). Sebelum masuk bulan desember kami sudah mempersiapkan pakaian dan peralatan penghangat, sehingga tidak perlu kuatir hidup di musim dingin disini, meskipun suhunya sangat dingin (apalagi yang terbiasa hidup di iklim tropis).