Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

011111: Blood Pressure

Cerita ini berawal dari medical check up yang harus dilakukan oleh semua mahasiswa baru GSICS. Ada periksa urin, tinngi dan berat badan, rontgen, tekanan darah (untung ga ada cek darah). dari semua rangkain check up,semuanya baik kecuali tekanan darah. nah lo! apa gara-gara tiap hari mendaki bukit menuruni lembah ya. Tekanan darahku jadi 143 mmgh dan 90 mmgh. Wow tinngi sekali. Perasaan aku fine2 sj tuh. Terahir ketika di Indonesia,juga tekanan darahku normal kisaran 120-80 mmgh. Kok disini malah drastis tinggi. Mengukur tekanan darah dengan alat otomatis gambarnya hampir sama dengan dibawah ini:

291011: Halloween Festival

301011: Bunkasai (Cultural Event)

291011: Home Coming Day

Alhamdulillah acara Homecoming Day hari sabtu 29 september 2011 di Ryugakusei Senta berjalan dgn lancar dan meriah.

221011: Money Transfer To Indonesia

Berangkat study ke jepang (melalui beasiswa), anda tidak perlu membawa uang Rupiah yang banyak cukup sekedar untuk keperluan transportasi dari ruamh ke bandara dan membayar pajak penerbangan di bandara. Kemarin, ku hanya membawa 500 ribu, itupun masih sisa untuk transport jika pulang nantinya (dari bandara ke rumah). Sesampainya di bandara jepang, anada akan di jemput oleh pihak Asiaseed, dan akan diberikan uang untuk hidup sebulan dll.  Disinilah pentingnya informasi money transfer to indonesia, karena uang yang akan anda terima akan berlebih (jika anda bisa hemat tentunya). Awalnya kami mengirim dengan JP bank, dan membutuhkan waktu kurang lebih seminggu, maksimal uang yang ditransfer adalah 1 juta yen dengan dikenakan biaya 2500 yen. Ternyata ada informasi lagi, ada yang lebih cepat yaitu dengan menggunakan Western Union . Di dalam situsnya tertulis sbb:

The Rain in GSICS Kobe University

181011: Nonton Baseball

181011: Pertemuan Kedua Class Seminar dan Dasi Batik

Pertemuan kali ini membahas salah satu paper yg dijadikan rujukan thesis proposalnya Mbak Hasri, judul papernya "Equalising Grants for Public Transport Subsidy by Andrew Evans". Begitu telitinya sang sensei dalam mengarahkan untuk memahami paper ini,dan menjelaskan secarai teoritis bagaimana menghimpun datanya jika sudah didapatkan prinsip-prinsip yg akan dipakai dan formula rumusnya. Enaknya, jika kita ga ngerti pun maka di seminar inilah kita minta dijelaskan. Yg membuatku kagum lagi, TERNYATA, dasi batik dari yogya yg kujadikan oleh-oleh untuk sensei, langsung dipakai hari ini dipertemuan kedua. Sangat menghargai! Setelah selesai seminar, masih sempat juga memberitahu bahwa hari ini kupakai dasi yg kamu berikan (tentu dengan english ya) dan saya menyukainya. Coba kebayang kan bagaimana profesor disini sangat menghargai pemberian seseorang? (NB: padahal jika aku sendiri suruh pake dasi batik dan makenya di indonesia, agak-agak malu). Terimakasih kuucapkan kepada yg memb

161011: Kesasar Lagi? but it's OK

Jika anda membaca  http://kobe-san.blogspot.com/2011/10/161011-welcome-party-ppi-kobe.html  ,dan anda sebagai orang baru lalu bisa mengikuti petunjuk yang ada di tulisan tersebut maka anda kukatakan "SUGOI". Jangan dibayangkan ketika kita tersesat di Kobe city seperti kita di tengah hutan yang tidak tahu arah dan jalan lalu kita cuman mutar muter hingga senja datang dan kita harus menginap di hutan :) . Ketika anda ingin bepergian ke tempat yang baru kusarankan telepon selalu dibawa dan "senjata" (bahasaku untuk menyebut The Camera). Kita tidak tahu ada moment apa yang bisa kita abadikan dan kesasar kali ini lumayan dapat banyak bidikan. So, dont worry dengan kesasar. Ini hasil kesasar kali ini:

161011: Welcome Party PPI Kobe

Sudah menjadi tradisi jika ada pendatang baru maka akan banyak welcome party atau jika di kampus ada tea party. Begitu pun dengan PPI Kobe, sebagai penyambutan bagi warganya yang baru, welcome party diadakan di Okurayama. GPS disini sangat penting untuk mengetahui tempat yg dituju, bgm jika tidak punya? maka telepon lebih penting dari GPS. Anda tinggal telepon teman anda yang sudah "selamat" d tempat tujuan atau anda bisa telepon panitia agar diarahkan samapai di tempat pertemuan.  Ingin tahu tempatanya?  (tersesat sudah hal biasa), inilah petanya:

The Pursuit of Happiness (in Kobe)

Menuju Kobe Harbour

The First Rain

Kobe in pictures

141011: D'Concept

Setiap mata kuliah di GSICS hanya berbobot 2 SKS atau 90 menit setiap pertemuan. Kuliah Special lecure on political and social, hari ini membahas tentang Decentralizing Governance. Beruntunglah yang dari UGM yang pernah mendapatkan mata kuliah regional economics by Prof. Mudrajad Kuncoro ( http://website.mudrajad.com/ ). Pada saat kuliah di UGM, anda akan diajari memahami konsep secara menyeluruh khususnya tentang regional economics di Indonesia. Prof. Mudrajad akan memberikan silabus berisikan tema-tema tiap pertemuan, dan akan membagi beberapa kelompok untuk presentasi. Penilaian akan diambil dari tugas paper, kehadiran, presentasi, pertanyaan yg diajukan dan ujian mid serta final. Jika anda bisa lulus dengan meode profesor maka disini akan terasa lebih "nikmat".

141011: Mereka pun Bisa Mengerti

"Don't worry about your english" kata Profesor Lyncolin,saat mengajar mahasiswa program linkage. Ternyata benar, kebanyakan orang jepang ketika harus berbicara dengan bahsa inggris masih mengalami kesulitan dalam pengucapan (karena faktor bahasa merke yg tidak mengenal beberapa suku kata), sehingga kita pun tidak perlu terlalu minder. Bisa berlatih praktis tanpa takut salah.

111011: Small Seminar for Thesis

Requirements for obtaining Master economics in Kobe university (for linkage program); must obtain more than 18 credits including 8 credits from seminar and 4 credit from Microeconomics and Macroeconomics, and submit the Master's Thesis. Peserta linkage program membutuhkan 30 SKS untuk bisa lulus di Kobe Univ. 10 SKS (5 mata kuliah) telah diakui (baca: http://kobe-san.blogspot.com/2011/10/061011-entrance-ceremony.html ) jadinya tinggal 20 SKS lagi. 8 SKS untuk seminar, sehingga 12 SKS (6 mata kuliah) unuk memilih mata kuliah yang ditawarkan diantaranya:

111011: Mirin

Sepintas mirip minyak goreng, tapi ini bukan minyak goreng. Jika anda memakainya untuk menggoreng niscaya goreng telur pun ga akan pernah jadi. Gambar diatas adalah MIRIN. Berhati-hatilah ketika berbelanja di supermarket jepang, karena hampir semua produk ditulis dalam bahasa jepang. Untuk masalah makanan bagi seorang muslim di jepang memang harus pintar-pintar mengetahui kandungannya ( dunia ini bagai penjara bagi orang muslim yang taat) . Mirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa minuman beralkohol berwarna kuning, berasa manis, mengandung gula sebanyak 40%-50% dan alkohol sekitar 14%. Mirin digunakan pada masakan Jepang yang diolah dengan cara nimono (merebus dengan kecap asin dan dashi) dan campuran untuk berbagai macam saus, seperti saus untuk kabayaki (tare), saus untuk soba (soba-tsuyu), saus untuk tempura (tentsuyu) dan saus teriyaki. Sumber:  http://www.halalguide.info/2008/10/15/apa-itu-mirin/

091011: Untung Ada Google Translate

Melanjutkan cerita tentang bahasa itu penting. Inti komunikasi adalah saling mengerti apa yang diinginkan. Berbelanja kebutuhan telepon sangat penting, pada hari pertama diantar oleh senior yang sudah jago berbahasa jepang sehingga sangat membantu. Ternyata tidak semua kami bisa membuat langganan HP secara bersamaan karena kendala teknis, sehingga kami harus mengurusnya sendiri. Begitu banyak informasi, membuat kami bingung memilih paket yang termurah. Ada yang menyarankan membeli HP second dulu lalu beli nomernya,sehingga lebih murah. Jika paket baru, termasuk HP nya maka kami harus membayar biaya aktivasi nomer sebesar 3.159 ditambah biaya telpon sebesar 1295 untuk paket telpon dan sms. Pada bulan kedua membayar 3.150 untuk membayar HP dan biaya bulanan 1295. Pada bulan ketiga baru membayar biaya bulanan saja sebesar 1295. Toko Elektronik (2nd) Merasa kemahalan untuk membeli HP baru seharga 3.150, kami pun pergi mencari HP second. Ternyata, malah diantara kami ada yang membeli d

071011: Special Lecture on Political and Science Development

Pemilihan mata kuliah dimulai dengan kita mengikuti orientasi mata kuliah yang akan diajarkan oleh sang Dosen. Pada pertemuan pertama, kita akan diberi gambaran tentang mata kuliah tersebut, materi apa yang akan dipelajari dalam setiap pertemuan, bagaimana sistem penilaian dan sedikit tentang isi mata kuliah (apa yang akan didapat) dan Referensi buku yang digunakan. Setiap pertemuan, akan diberikan bahan bacaan untuk pertemuan minggu berikutnya (semua sudah di kopikan), mahasiswa tinggal membaca bahan-bahan tersebut. Instructor Special Lecture on Political and Science Development adalah Kazumi Noguchi, Ph.D. (Kobe Women's University. Materi dalam kelas ini terdiri dari:

071011:Stay Hungry, Stay Foolish

Berikut saya sharekan pidato Mendiang Steve Jobs ketika mewisuda mahasiswa di Standford University Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga. Cerita Pertama: Menghubungkan Titik-Titik Saya drop out (DO) dari  Reed College  setelah semester pertama, namun saya tetap berkutat di situ sampai 18 bulan kemudian, sebelum betul-betul putus kuliah. Mengapa saya DO? Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi belia yang hamil karena “kecelakaan” dan memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi.

061011: Entrance Ceremony

Penyambutan mahasiswa baru di GSICS-Kobe. Sejumlah 27 orang mahasiswa S2 dan 6 orang program doktoral dari 9 negara berkumpul untuk diberi pengarahan dan diperkenalkan kepada dosen-dosen yang mengajar. Acara dimulai persis pukul sepuluh, sambutan Dekan GSICS menjadi pembuka acara tersebut. Dilanjutkan dengan pengarahan tentang penggunaan ID Card dan cara log in mengunakan ID. ono Acara dilanjutkan dengan mengisi KRS, mata kuliah apa saja yang diakui dari Universitas di Indonesia. Bagi mahasiswa ekonomi dari UGM hanya ada 5 mata kuliah yang diakui yaitu: 1. Microeconomics 2. Macroeconomics 3. Econometrics 4. Mathematics for Economics 5. Development Economics

061011: Alternatif Kegiatan Weekend di Kobe

Hari Minggu tgl 9 Oktober 2011 Ada undangan main tenis dari Kobe Nursing School (a/n Kawabata Sensei) jam 13.00. Tempat : Kobe Nursing School, Gakuen-Toshi Ada undangan dari KIS (Kobe Indonesian Society), kelompok pecinta angklung orang Jepang yang sering mengundang kita ngangklung bareng untuk menghadiri  Festival Traditional Jepang "O-Matsuri" Tempat ; Di Jinja / Shrine dekat Kasugano-michi Hankyu Eki.. Untuk rekan-rekan yang baru datang, langsung bisa merasakan nikmatnya udara dingin musim gugur Kobe sambil menikmati budaya Jepang.

051011: Info Kartu Telepon

Ada beberapa link ttg kartu telepon: sadia dan brastel card (bisa diambil kartunya di konbini, dan isi pulsanya jg beli di mesin di konbini terus bayarnya di kasir), dan voipwise (beli kredit via kartu kredit). Berikut ini link-link nya: http://www.voipwise.com/en/calling-rates.html#leti http://www.sadiatec.com/en/index.php?s=20 http://www2.brastel.com/Pages/eng/spc/rates.html

051011: Jadwal Buang Sampah

Ini jadwal pembuangan sampah di shinohara dai, Kobe: 1. sampah rumah tangga (plastik warna biru muda) tiap Senin dan Kamis, sekitar jam 06.00-08.30 JST 2. sampah botol minuman (plastik dasar putih/bening dgn gambar biru) tiap Rabu, jam s.d.a 3. sampah plastik dengan tanda プラ(plastik putih/bening dgn gambar oranye) tiap Jumat, jam s.d.a. 4. sampah ukuran besar (plastik bening dgn gambar hijau) tiap Selasa minggu ke 2 dam 4, jam s.d.a 5. sampah kardus/karton/kertas2 bekas/majalah cukup diikat aja , setiap Rabu, jam s.d.a

051011: Berlangganan HP Softbank

Sebagai foreigner, yg paling mudah adalah membeli Iphone yg langsung ter include dengan nomer. Syaratnya: 1. Pasport 2. ID Card 3. Buku Tabungan Iphone 4 dengan harga 48ribuan sudah langsung bisa conect dan tinggal memilih paket yang akan diambil.Informasi selengkapnya bisa membuka web Softbank  http://mb.softbank.jp/en/ Untuk berlangganan HP 0 yen (alias hanya membayar langganannya saja). Caranya hampir sama, tetapi yang ini haruslah sudah mempunyai ID card dan pakai credit card serta  insurance health -selain syarat seperti untuk Iphone 4 diatas- sudah tinggal 3 bulan di jepang. Ternyata bisa apply juga hanya dengan pasport, ID card dan buku tabungan asal ada teman (senpai/senior) yang mau meminjamkan credit cardnya. Dengan sistem zero yen ini, kita hanya kena biaya berlangganan saja sedangkan HP nya 0 (zero). Biaya aktivasi setiap nomer baru sebesar 3.150 yen. Jika tidak menggunakan credit card akan dikenai biaya HP sebesar 3.150 pada bulan kedua (untuk beli HP nya). HP yang

041011: Membuat Account Bank (Rekening Bank)

Kita harus mempunyai bank account karena penting untuk kita nantinya mempunyai nomer HP Jepang. Kemarin, kita membuka rekening JP Bank karena kita belum punya ID Alien Card, yang kita pegang hanya ID sementara. Syarat-syarat di JP Bank yang juga melayani JP Network (alias kantor pos). 1. Pasport 2. ID Card (ID sementara juga bisa) 3. Mengisi Form (Nama menggunakan huruf katakana; Alamat sesuai pasport; Alamat tempat tinggal di Jepang) Setelah di cek dan di kopi oleh petugas maka kita menandatangani formulir tersebut dan beberapa menit buku tabungan sudah jadi, meski kita tidak menabung Zero alias saldo kita 0. ATM baru jadi 2 minggu kemudian.

021011: Tantangan Hidup Seorang Muslim di Jepang

Makan dan sholat adalah sesuatu yang harus dijaga dan terkadang sulit. Kenapa? Orang Jepang mayoritas bukan beragam Islam, sehingga mereka tidak menyediakan fasilitas untuk wudhu dan sholat. kesulitan akan dialami ketika jalan-jalan di pusat pertokoan atau tempaat-tempat lain. Untuk wudhu biasanya kita pergi ke toilet, berwudu di tempat cuci tangan. Pernah seorang teman yang kemudian diketahui oleh petugas kebersihan gedung. Hal tersebut dilarang karena membuat lantai basah dan ada tetesan air dimana. Tapi, inilah resiko yang harus diambil. Kita harus tetap berani melakukan dengan cara yg baik agar mereka pun mengerti bahwa kita butuh melakukan hal tersebut (berwudhu) untuk sholat. Lalu dimana sholatnya? biasanya kita menggunakan koran atau kalo sduah membawa dari rumah sajadah, kita cari relatif sei yg tidak dilalu lalngi orang-orang, biasanya kita cari di dekat jalan tangga emergency. bahkan saya pernah di belakang iklan duduk, ada cukup ruang untuk sholat (cuex is the best , meski

011011: Bahasa Itu Penting, Perbedaan Jangan Jadi Kendala, Belajarlah!

Learning by Doing!. Biasanya para mahasiswa yang ingin menempuh studi nya di negara berbeda yang mempunyai perbedaan bahasa haruslah menguasai bahasa inggris (yg skrg menjadi bhs internasional), selain bahasa setempat. Seperti di Jepang, kita sebenarnya sudah mendapat fasilitas pembelajaran bahasa ketika di Indonesia, selama 2 bulan belajar menganal bahasa Jepang. Tetapi, setelah di praktikkan di lapang, kesuliatan yang dihadapi cukup beragam. Kebanyakan orang Jepang belum bisa berbahasa Inggris, dan pengucapannya terkadang susah tertangkap maknanya. Disiniliah letak keunikannya, Orang Jepang a banyak yang tidak bisa bahasa Inggris, dan kita tidak bisa berbahasa Jepang. Lalu apakah kita hanya akan kuliah saja (jika di kampus banyak yang bisa bahasa Inggris)??? Rugi dong... Tersesat itu biasa asal kita berani nekat dan bawa peta. Selain itu masih ada yang lain yaitu bahasa isyarat, jadi bia berkomunikasi dengan bahasanya masing-masing tetapi harus mengikutkan gerakan tubuh lain agar sa

300911: Belanja Kebutuhan Sehari-Hari

Sehari setelah tiba, segera "berburu" kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan, peralatan memasak dan lain-lain. Sebagai seorang muslim, emang agak susahnya hidup di jepang karena hampir kebanyakann restoran menggunakan bahan-bahan yang diharamkan seperti babi atau khamr (bumbu beralkohol). Pentingnya informasi makanan-makanan halal ketika hidup di jepang. Cara paling aman adalah memasak sendiri. Daging bisa beli di toko halal food atau melalui online. Untuk bumbu,banyak yang menyarankan membawa banyak dari kampung halaman. Hasil berbelanja sayuran sudah di tangan

300911: Masjid Kobe

Masjid Kobe   ( 神戸モスク   Masjid Kōbe ? ) , juga dikenal sebagai  Masjid Muslim Kobe   ( 神戸ムスリムモスク   Masjid Muslim Kōbe ? ) , didirikan pada bulan  Oktober   1935  di  Kobe  dan merupakan  masjid  pertama di  Jepang . [1]  Pembangunannya didanai oleh sumbangan dari Komite Islam Kobe dan dimulai sejak tahun  1928  hingga dibuka pada tahun  1935 . [2]  Masjid ini sempat ditutup oleh  Angkatan Laut Kekaisaran Jepang  pada tahun  1943 , tetapi sekarang sudah aktif dipakai kembali sebagai masjid. Karena memiliki ruang bawah tanah dan struktur bangunan yang kuat, masjid ini selamat dari bencana  gempa bumi besar Hanshin  pada tahun  1995 . Masjid ini terletak di distrik  Kitano  di Kobe. Arsitekturnya dibangun dalam gaya Turki tradisional oleh arsitek Ceko Jan Josef Švagr (1885-1969), seorang arsitek yang juga membangun sejumlah bangunan peribadatan Barat di seluruh Jepang.  ( http://id.wikipedia.org ) Masjid Kobe yang beralamat Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe ini oleh dibilang sebagai

300911: Halal Food in Kobe

Bagi orang-orang muslim, Jepang termasuk yang "drawasi" (mengkhawatirkan dalam masalah makanan karena hampir semuanya menggunakan botaniku alias babi dan bumbu yang berakohol meski kandungannya sedikit. Cara termudah adalah memasak sendiri dan mencari bahan-bahan makanan yang "aman" bagi seorang muslim/ah. Menuju Masjid Kobe, ada sebuah toko yang menyediakan Halal Food, kita bisa membeli daging (ayam atau sapi) yang halal disini. Jika ada yang kangen mie instan, juga bisa dibeli disini dengan harga 78 Yen. Foto: Toko Halal Food di Kobe Toko Halal Food di Kobe Ibu-ibu dan Bapak-bapak sedang berbelanja di Halal Food

300911: Foreigner ID Card

Kita harus ke Nada Ward, kantor setingkat Kecamatan di Kobe untuk mengurus ID card bagi orang asing. Siapkan dua foto, pasport dan uang 300 Yen. Proses nya cukup cepat, kita mengisi form di meja No. 4 dengan menunjukkan pasport dan memberikan foto. Hanya mengisi alamat di Inonesia. lalu pergi ke meja berikutnya menyerhakan form, langsung kita di beri ID sementara. Karena terpotong Jumatan ( yang jumatan kita lo, bukan petugasnya), maka kita pergi ke Masjid Kobe dahulu. setelah itu kembali untuk menyerahkan kartu kuning yang didapat sekalian bayar. Selesai sudah ID sementara sudah ditangan. Foto: Di dalam kerta, bahagianya Membeli tiket kereta api Gerimis di Kobe, sesuai prakiraan cuaca

290911: Tiba di Jepang

Pagi yang cerah, inilah pertama kali saya menjejakkan kaki di Kansai. Prosedur awal, trurun dari pesawa kita mengambil barang dari bagasi. sebelum itu, kita harus melewati ruang imigrasi, dengan menunjukan pasport dan mengumpulkan form yang sebelumnya sudah kita isi di pesawat (nama, alamat, tujuan, dll). Berhubung ada program "war on terorrism" katanya pemeriksaan lebih ketat. Ketika menyerahkan paspoempart dan form, kita akan diminta sidik jari 2 telujuk dan di foto. Beres deh.....bisa masuk lalu pergi ke ruang pengambilan barang. Petugas Asiaseed sduah meunggu untuk mengantarkan kita ke tempat tinggal ketika kuliah. Perjalanan Kansai ke Kobe kurang lebih 1 jam-an dengan menggunakan taksi. Kita pun langsung disodorkan beberapa form dalam tulisan kanji mulai kontrak apato, asuransi kesehatan dan uang saku. Tiba di apato, beres-beres sebantar langsung di brifing pemilik apato. selesai urusan apato, kita pergi ke kampus untuk mendapat kartu asuransi kesehatan. Pelayanan