Pagi yang cerah, inilah pertama kali saya menjejakkan kaki di Kansai. Prosedur awal, trurun dari pesawa kita mengambil barang dari bagasi. sebelum itu, kita harus melewati ruang imigrasi, dengan menunjukan pasport dan mengumpulkan form yang sebelumnya sudah kita isi di pesawat (nama, alamat, tujuan, dll). Berhubung ada program "war on terorrism" katanya pemeriksaan lebih ketat. Ketika menyerahkan paspoempart dan form, kita akan diminta sidik jari 2 telujuk dan di foto. Beres deh.....bisa masuk lalu pergi ke ruang pengambilan barang.
Petugas Asiaseed sduah meunggu untuk mengantarkan kita ke tempat tinggal ketika kuliah. Perjalanan Kansai ke Kobe kurang lebih 1 jam-an dengan menggunakan taksi.
Kita pun langsung disodorkan beberapa form dalam tulisan kanji mulai kontrak apato, asuransi kesehatan dan uang saku.
Tiba di apato, beres-beres sebantar langsung di brifing pemilik apato. selesai urusan apato, kita pergi ke kampus untuk mendapat kartu asuransi kesehatan. Pelayanan di jepang sangat cepat, petugsnya cekatan dan dengan sigap melayani.
Teringat masa lalu, ketika S1 di salah satu Univ Negeri di Malang, mengurus dokumen-dokumen untuk kelulusan. Sudah berdiri menunggu lama di depan petugasnya, sang ibu mencuekin dan malah ngerumpi. Kita disuruh menunggu sambil mendengarkan gosip sang ibu yang lagi asyik dengan temannya. setelah 15 menit berlalu, baru sang ibu bertanya tentang kelengkapan arsip. Anehnya lagi, setelah giliran saya selesai, seorang teman yang juga menunggu lama, ketika menghadap malah ditinggal katanya ada agenda yang mendesak. tahukah agenda apa itu? BELANJA. susahnya pns jadi pelayan masyarakat.
Foto:
|
Tiba di Kansai Airport (Zainal, Ali, Anjar, Boby)
|
|
Kansai |
|
Makan pertama di Kantin kampus, yang paling enak nasinya, sayurnya masih belum sesuai lidah. Indonesia. |
|
Mahasiswa GSICS berjalan menuju Kampus. |
|
Setelah dari ruang asuransi kesehatan |
|
Mahasiswa GSICS |
Wahh sugoii :D
BalasHapus