Melanjutkan cerita tentang bahasa itu penting. Inti komunikasi adalah saling mengerti apa yang diinginkan. Berbelanja kebutuhan telepon sangat penting, pada hari pertama diantar oleh senior yang sudah jago berbahasa jepang sehingga sangat membantu. Ternyata tidak semua kami bisa membuat langganan HP secara bersamaan karena kendala teknis, sehingga kami harus mengurusnya sendiri. Begitu banyak informasi, membuat kami bingung memilih paket yang termurah. Ada yang menyarankan membeli HP second dulu lalu beli nomernya,sehingga lebih murah. Jika paket baru, termasuk HP nya maka kami harus membayar biaya aktivasi nomer sebesar 3.159 ditambah biaya telpon sebesar 1295 untuk paket telpon dan sms. Pada bulan kedua membayar 3.150 untuk membayar HP dan biaya bulanan 1295. Pada bulan ketiga baru membayar biaya bulanan saja sebesar 1295.
Merasa kemahalan untuk membeli HP baru seharga 3.150, kami pun pergi mencari HP second. Ternyata, malah diantara kami ada yang membeli dengan harga 3.000, 4.000 dan lainnya (tergantung selera). jika memang berpikir hemat, tentu kan lebih murah yang baru hanya seharga 3.150? entah alasan apa tiba-tiba banyak yang memilih hp nya dulu (second) dan berpikir nomer kemudian.
Pulang pun dengan hanya membawa HP (tanpa nomer), coba bayangkan apa enaknya punya HP tapi tidak bisa ditelpon atau dibuat untuk berkomunikasi dengan yang lain?
Besok, harinya salah seorang teman memutusakan harus segera memiliki nomer HP,dan memilih yang baru dengan harga 3.150. Lalu bagaimana dengan Hp second nya? dikembalikan ke tempat pembelian barang second. Disinilah "untungnya ada google" terjadi, Orang jepang tidak bisa berbahas inggris dan temanku tidak bisa berbahasa jepang.
Dengan inisiatif sang penjaga toko membuka google translate dan mengetik kata-katanya untuk di translate ke bahasa inggris. Untuk menjawabnya maka temanku pun mengetikkan kata-katanya dan di translate ke bahasa jepang.
Komunikasi pun lancar, dan HP second bisa dikembalikan.
Toko Elektronik (2nd) |
Pulang pun dengan hanya membawa HP (tanpa nomer), coba bayangkan apa enaknya punya HP tapi tidak bisa ditelpon atau dibuat untuk berkomunikasi dengan yang lain?
Besok, harinya salah seorang teman memutusakan harus segera memiliki nomer HP,dan memilih yang baru dengan harga 3.150. Lalu bagaimana dengan Hp second nya? dikembalikan ke tempat pembelian barang second. Disinilah "untungnya ada google" terjadi, Orang jepang tidak bisa berbahas inggris dan temanku tidak bisa berbahasa jepang.
Dengan inisiatif sang penjaga toko membuka google translate dan mengetik kata-katanya untuk di translate ke bahasa inggris. Untuk menjawabnya maka temanku pun mengetikkan kata-katanya dan di translate ke bahasa jepang.
Komunikasi pun lancar, dan HP second bisa dikembalikan.
Komentar
Posting Komentar