Langsung ke konten utama

051011: Info Kartu Telepon


Ada beberapa link ttg kartu telepon: sadia dan brastel card (bisa diambil kartunya di konbini, dan isi pulsanya jg beli di mesin di konbini terus bayarnya di kasir), dan voipwise (beli kredit via kartu kredit). Berikut ini link-link nya:

Konbini merupakan sebutan untuk convenience store atau supermarket kecil di Jepang yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Kemunculan konbini bermula pada tahun 1974 ketika perusahaan retail besar Ito-Yokado Co.,Ltd. bekerja sama dengan Southland Corp. dari Amerika Serikat meluncurkan Seven-Eleven pertama di Jepang. Sejak saat itu usaha konbini berkembang dengan pesat. Setelah kemunculan Seven-Eleven, muncul pula Lawson, dan Familimart yang merupakan konbini-konbini yang mendominasi pasar jepang, belum lagi dengan konbini-konbini lainnya yang menjamur dimana-mana. Saking terkenalnya, dalam 60% kawasan Jepang, penduduknya dapat menemukan konbini dalam jarak 500 meter dari rumah mereka.

Mengapa konbini dapat demikian popular di Jepang? Tidak hanya karena produk penjualannya yang segar dan beragam, hal itu disebabkan juga karena konsumen dapat pelayanan yang sangat lengkap dan memuaskan yang biasanya dapat diakses lewat terminal multi fungsi. Dalam konbini Jepang biasanya terdapat ATM yang berguna sebagai terminal multi fungsinya. Tidak hanya membeli kebutuhan sehari-hari, lewat konbini konsumen juga dapat memesan tiket untuk konser, event olahraga, taman hiburan, tiket keperluan perjalanan, sampai membayar berbagai rekening lewat terminal multi fungsi tersebut.
Selain ATM, di kebanyakan konbini juga tersedia mesin fotokopi dan fax. Konbini juga biasanya memilki jasa kurir bagi para pelanggannya. Konbini umumnya buka 24 jam 7 hari seminggu. Berbagai produk kebutuhan sehari-hari tersedia di konbini, tapi yang paling populer adalah berbagai jenis makanan dan minuman yang tersedia baik panas maupun
dingin. Khususnya di daerah urban, makanan-makanan yang dijual biasanya berganti menurut musimnya. Makanan yang tersedia di konbini selalu dikeluarkan dari rak segera bila dianggap tidak segar lagi, bahkan sebelum masa kadaluarsanya. Kebiasaan ini tentu baik bila melihat kepentingan konsumen namun ada juga sisi buruknya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh kementrian pertanian, kehutanan dan perikanan, terungkap bahwa pada masa fiscal 2003 sebanyak 600.000 ton makanan yang tidak terjual terbuang dari berbagai konbini sepenjuru Jepang.
source : -animonster-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjuangan Beli HP dan Nomer Baru di Nagoya

 Ternyata, meski pernah di Kobe city, tak semudah yang kubayangkan dalam membeli nomer hp baru. Syaratnya cukup mudah, hanya membawa ID card (baik residence maupun mahasiswa), kartu ATM bank jepang dan passport.  Awalnya mencoba tanya ke AU, apakah bisa ambil kontrak nomernya dan sekaligus HP. AU mensyaratkan transaksi lebih baik menggunakan kartu kredit. Ini yang aku tak punya. Karena tak pernah suka memilki kartu ini, bermasalah menurutku. Atau, bisa beli cash dulu hp carier AU, lalu buat kontrak langganan nomer dan paket datanya. Kuputusakan, cari perusahaan lain yang tanpa kartu kredit. Di lantai 3, ada softbank, lumayan tanpa kartu kredit. Cukup senang, sehingga sudah mau input semua data, tibalah mereka cek saldo rekening. Karena masih baru tiba dan hanya mengandalkan support bulanan, tentu saja tak banyak di rekening. Sekali lagi, mereka tawarkan beli hp secara tunai lalu langganan paket datanya bisa pake kartu debit. Gagal lagi. Kembali ke lantai 1 digedung mall, masih ada hara

Pemerintah Jepang Mempertimbangkan Pelonggaran Status Darurat Covid-19

  Sumber gambar:wikipidia.org Seperti diberitakan NHK World-Japan, bahwa hingga 7 Maret 2021 pemerintah pusat Jepang memberlakukan status darurat Covid, dengan pembatasan aktivitas penduduk.  Pada 7 Februari 2021, berita ini ditulis, Pemerintah sedang mereviu dan mengevaluasi beberapa daerah yang apabila sebelum 7 Maret 2021 sudah mengalami penurunan kasus covid, bisa dipertimbangkan kembali status kedaruratannya. Pemerintah Jepang terus berkonsultasi kepada para pakar untuk menangani covid dan mencegah resiko terburuk pada masyarakat. Pertemuan dengan para pakar tersebut diagendakan hari Jumat ini. Diharapkan bisa menghasilkan kebijakan sebagai pertimbangan perubaha/perbaikan aturan penanggulangan covid.  Di lain pihak, Gubernur Osaka, Yohimura Hirofumi, mengajukan pelonggaran aturan kepada pemerintah pusat mengingat terjadi penurunan kasus di beberapa daerah. Permohonan ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam revisi aturan mergency yang diterapkan. Pertemuan Asosiasi Gubernur J

Travel Bag Tidak Bisa Dibuka

 Baru saja masuk apato, pintu sudah diketuk temenku dari India. Ternyata, dua tas besarnya, tempat baju dan barang-barangnya dari India, tidak bisa dibukanya. Dengan modal sedikit nekat, aku iyakan saja untuk pergi ke kamarnya, sambil melihat langsung problemnya. Tepat sekali, dua tasnya tidak bisa dibuka, macet, meski sudah menggunakan kode angka yang telah di set nya. Baiklah. It's time for me to open google and youtube. Let's find the solution. Hampir setengah jam utak atik dan mencoba mempraktikan hasil tutorial di youtube. Akhirnya terpecahkan. Pertama, cara posisi lubang disetiap angka sandinya. Letakkan pada posisi yang sama. Lalu putar satu persatu ke arah yang sama. Coba beberapa kali. Dan wow, bisa terbuka. Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi yang lain.  Jika anda mengalami hal yang sama, cari saja di google atau youtube dengan kata kunci "cara membuka kunci koper", "how to unlock luggage lock", "Cara Mudah Buka Koper Lupa Kode Kunci", da