Langsung ke konten utama

021011: Tantangan Hidup Seorang Muslim di Jepang

Makan dan sholat adalah sesuatu yang harus dijaga dan terkadang sulit. Kenapa?
Orang Jepang mayoritas bukan beragam Islam, sehingga mereka tidak menyediakan fasilitas untuk wudhu dan sholat. kesulitan akan dialami ketika jalan-jalan di pusat pertokoan atau tempaat-tempat lain. Untuk wudhu biasanya kita pergi ke toilet, berwudu di tempat cuci tangan. Pernah seorang teman yang kemudian diketahui oleh petugas kebersihan gedung. Hal tersebut dilarang karena membuat lantai basah dan ada tetesan air dimana. Tapi, inilah resiko yang harus diambil. Kita harus tetap berani melakukan dengan cara yg baik agar mereka pun mengerti bahwa kita butuh melakukan hal tersebut (berwudhu) untuk sholat.
Lalu dimana sholatnya? biasanya kita menggunakan koran atau kalo sduah membawa dari rumah sajadah, kita cari relatif sei yg tidak dilalu lalngi orang-orang, biasanya kita cari di dekat jalan tangga emergency. bahkan saya pernah di belakang iklan duduk, ada cukup ruang untuk sholat (cuex is the best , meski perasaan kita kurang enak dg org jepang)

Untuk makanan di jepang mereka sering menggunakan bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam seperti babi dan khamr (berakohol). Di jepang, incredient hampir semuanya ditulis dengan huruf kanji, sehingga pasti kesulitan bagi pendatang baru untuk mengetahui kandungan makanan tersebut.
Untuk mengetahui beberapa makanan dan minuman yang harus diwaspadai (dihindari) bisa lihat blognya junjungbuih.multiply.com Berikut ini sedikit contoh produk-produk yang harus diwaspadai (selengkapnya klik blog junjungbuih.multiply.com.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjuangan Beli HP dan Nomer Baru di Nagoya

 Ternyata, meski pernah di Kobe city, tak semudah yang kubayangkan dalam membeli nomer hp baru. Syaratnya cukup mudah, hanya membawa ID card (baik residence maupun mahasiswa), kartu ATM bank jepang dan passport.  Awalnya mencoba tanya ke AU, apakah bisa ambil kontrak nomernya dan sekaligus HP. AU mensyaratkan transaksi lebih baik menggunakan kartu kredit. Ini yang aku tak punya. Karena tak pernah suka memilki kartu ini, bermasalah menurutku. Atau, bisa beli cash dulu hp carier AU, lalu buat kontrak langganan nomer dan paket datanya. Kuputusakan, cari perusahaan lain yang tanpa kartu kredit. Di lantai 3, ada softbank, lumayan tanpa kartu kredit. Cukup senang, sehingga sudah mau input semua data, tibalah mereka cek saldo rekening. Karena masih baru tiba dan hanya mengandalkan support bulanan, tentu saja tak banyak di rekening. Sekali lagi, mereka tawarkan beli hp secara tunai lalu langganan paket datanya bisa pake kartu debit. Gagal lagi. Kembali ke lantai 1 digedung mall, masih ada hara

Pemerintah Jepang Mempertimbangkan Pelonggaran Status Darurat Covid-19

  Sumber gambar:wikipidia.org Seperti diberitakan NHK World-Japan, bahwa hingga 7 Maret 2021 pemerintah pusat Jepang memberlakukan status darurat Covid, dengan pembatasan aktivitas penduduk.  Pada 7 Februari 2021, berita ini ditulis, Pemerintah sedang mereviu dan mengevaluasi beberapa daerah yang apabila sebelum 7 Maret 2021 sudah mengalami penurunan kasus covid, bisa dipertimbangkan kembali status kedaruratannya. Pemerintah Jepang terus berkonsultasi kepada para pakar untuk menangani covid dan mencegah resiko terburuk pada masyarakat. Pertemuan dengan para pakar tersebut diagendakan hari Jumat ini. Diharapkan bisa menghasilkan kebijakan sebagai pertimbangan perubaha/perbaikan aturan penanggulangan covid.  Di lain pihak, Gubernur Osaka, Yohimura Hirofumi, mengajukan pelonggaran aturan kepada pemerintah pusat mengingat terjadi penurunan kasus di beberapa daerah. Permohonan ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam revisi aturan mergency yang diterapkan. Pertemuan Asosiasi Gubernur J

Travel Bag Tidak Bisa Dibuka

 Baru saja masuk apato, pintu sudah diketuk temenku dari India. Ternyata, dua tas besarnya, tempat baju dan barang-barangnya dari India, tidak bisa dibukanya. Dengan modal sedikit nekat, aku iyakan saja untuk pergi ke kamarnya, sambil melihat langsung problemnya. Tepat sekali, dua tasnya tidak bisa dibuka, macet, meski sudah menggunakan kode angka yang telah di set nya. Baiklah. It's time for me to open google and youtube. Let's find the solution. Hampir setengah jam utak atik dan mencoba mempraktikan hasil tutorial di youtube. Akhirnya terpecahkan. Pertama, cara posisi lubang disetiap angka sandinya. Letakkan pada posisi yang sama. Lalu putar satu persatu ke arah yang sama. Coba beberapa kali. Dan wow, bisa terbuka. Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi yang lain.  Jika anda mengalami hal yang sama, cari saja di google atau youtube dengan kata kunci "cara membuka kunci koper", "how to unlock luggage lock", "Cara Mudah Buka Koper Lupa Kode Kunci", da